JATINANGOR. Pemerintah akan memfasilitasi
permodalan pelaku usaha pemula dari perguruan tinggi apabila modal awal
atau startup capital yang dialokasikan maksimal Pp25 juta melalui lomba
penulisan proposal usaha, tidak mencukupi.
Prakoso Budi Susetio, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Koperasi dan UKM, menjelaskan hal itu kepada mahasiwa
Universitas Padjadjaran pada sosialisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional
(GKN) 2013 di Kampus universitas itu, Senin siang tadi.
”Sebelum
maupun sesudah lulus dari peruruan tinggi, tidak ada salahnya apabila
mahasiswa mulai mempersiapkan diri menjadi pelaku usaha pemula atau
berwirasuaha,” katanya dihadapan sekitar 250 mahasiswa Universitas
Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat.
Dikemukakan, untuk menjadi
seorang wirausahawan, tidak terlalu sukar. Sebab, pada awalnya calon
wirausahawan harus memulai bisnisnya demean kegiatan apa saja yang
disukau. Dengan metodologi itu, dia optimistis usaha akan berhasil.
Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan lomba penulisan
proposal usaha, atau business plan, untuk meningkatkan jumlah
wirausahawan nasional ke angka 2% dari saat ini yang jumlahnya masij
terbatas pada angka-angka dan latihan.
Apabila pelaku wirausaha muda tersebut memerlukan peningkatan
kapasitas usaha, namun kesulitan permodalan, Kementerian Koperasi dan
UKM bisa memberikan solusinya. Dengan demikian, mereka bisa tetap eksis,
sekaligus menyelesaikan tugas pemerintah untuk mengurangi angka
pengangguran.
”Kami bisa memberikan solusi melalui akses
pertambahan modal usaha yang tersedia melalui program kredit usaha
rakyat (KUR) maupun dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Lembaga
perbankan dan LPDB komitmen menyalurkan pembiayaan demean skema
berbeda.”
Menurut Prakoso, pemerintah meluncurkan program
wirausaha pemula melalui lomba menciptakan proposal usaha, tidak lain
karena berkeinginan meningkatkan jumlahnya menjadi minimal 2 persen dari
populasi penduduknya.
Di antara mahasiswa yang berencana mengikuti
lomba penulisan proposal usaha, di luar dugaan ternyata sudah ada yang
eksis melaksanakannya. Mereka menjadi pelaku usaha di sector usaha cuci
pakaian atau laundry, usaha kripik, dan nugget.
Meski demikian
mereka masih ingin mengikuti lomba pembuatan proposal, karena ada
peluang meningkatkan permodalan apabila terpilih menjadi salah satu di
antara 1.500 pemenang yang akan ditetapkan juri independen pada 18 Maret
2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Hari
pengumuman diperkirakan melibatkan sekitar 80.000 calon wirausaha yang
sebagian besar dari mahasiswa, dan sisanya dari masyarakat kelompok
strategis. Selain dimeriah penyanyi ternama, juga akan dihadiri Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono maupun tokoh entrepreneurs muda dunia. Di
antaranya pendiri dari jejaring sosial Facebook dan Twitter. [ant/rmol]
Kamis, 14 Februari 2013
Pemerintah Akan Bantu Permodalan Pelaku Usaha Perguruan Tinggi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar