Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Rabu, 06 Juni 2012

HIPMI Pamekasan Minta Pemerintah Tunda Kenaikan BBM


(Berita Daerah-Jawa),  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Pamekasan, Madura, meminta pemerintah menunda rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
"Sebab jika BBM terpaksa dinaikkan pada 1 April ini, kami khawatir akan banyak kelompok usaha kecil menangah yang gulung tikar," kata Sekretaris Hipmi Pamekasan Azis Maulana dalam rilis yang disampaikan. 
Azis Maulana menyatakan, Hipmi sebenarnya sangat mendukung upaya mengurangi ketergantungan warga Indonesia pada bantuan, seperti subsidi BBM. 
Ia mengatakan, kemandirian ekonomi masyarakat di negeri ini memang perlu terwujud. Akan tetapi, pengurangan subsidi BBM yang direncanakan pemerintah dalam waktu dekat ini belum saat, karena kondisi ekonomi masyarakat masih memprihatinkan. 
"Jika kenaikan BBM jadi diberlakukan pada 1 April 2012 ini, kami malah khawatir justru perekonomian masyarakat kecil di negeri ini akan lebih terpuruk lagi," katanya. 
Menurut dia, selain karena kondisi ekonomi masayarakat yang memang terpuruk, disatu sisi, karena program penyaluran bantuan kredit usaha rakyat (KUR) selama ini juga belum optimal. 
Sehingga banyak masyarakat yang membutuhkan modal usaha akan tetapi terkendala. 
"Ini kan disatu sisi merupakan masalah," kata dia. 
Azis Maulana menduga, upaya pemerintah menaikkan harga BBM karena menganggap bantuan KUR yang selama ini diprogramkan telah berjalan dengan baik kepada kelompok usaha kecil. 
"Padahal faktanya tidak. Hanya sebagian kecil saja yang bisa memanfaatkan program dan itu terbatas pada mereka yang memiliki agunan," terang Azis Maulana. 
Pria yang juga direktur Koperasi Syariah di Pamekasan ini memperkirakan, jika pemerintah benar-benar menaikkan harga BBM tanpa diimbangi dengan adanya program pembinaan kepada kelompok usaha kecil, maka kondisi perekonomian masyarakat kecil justru akan lebih memprihatinkan.
(es/ES/bd-ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar