Pemasaran Udang Dalam Negeri Digencarkan

JAKARTA - Melemahnya pasar udang luar negeri disikapi dengan memperluas pasar udang di dalam negeri. Mulai tahun ini, kementerian kelautan dan perikanan berencana menyebarkan alat pendingin untuk menyimpan ikan di minimarket.



Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut Hutagalung, di Jakarta, Jumat (31/8), mengemukakan, pihaknya menyiapkan 75 unit alat pendingin di mini market di Jakarta untuk percontohan.

"Upaya meningkatkan penyerapan udang perlu dilakukan dengan memperkuat pasar dalam negeri," ujarnya.

Upaya lain untuk mendorong pasar dalam negeri adalah penguatan distribusi produk perikanan, dari sentra produksi ke konsumen. Di antaranya, memperbanyak kendaraan pengangkut berpendingin. Ketua Umum Shrimp Club Indonesia Iwan Sutanto, mengemukakan, harga udang internasional merosot selama beberapa bulan terakhir.

Penurunan itu antara lain dipicu krisis ekonomi di Uni Eropa dan Amerika Serikat. Selama ini, sekitar 70 persen dari total produksi udang Indonesia dipasok ke luar negeri, sehingga harga mudah ditekan oleh pasar internasional. Sedangkan, alokasi pasar dalam negeri hanya 30 persen dari total produksi nasional. Tahun 2012, produksi udang diprediksi 300.000 ton.
Sumber: kompas.com
oleh: AzisMaulana