Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Jumat, 31 Agustus 2012

Presiden Ajak Pengusaha Minimalkan Dampak Krisis Ekonomi

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak pengusaha muda nasional untuk bersama-sama meminimalkan dampak negatif krisis ekonomi global terhadap perekonomian nasional yang saat ini masih berlangsung dan dirasakan oleh semua negara.

"Dunia belum aman, masih ada resesi, mari kita minimalkan dampak krisis global terhadap perekonomian kita. Ekspor kita sudah terganggu, drop. Tapi alhamdulilah investasi meningkat tajam, konsumsi rumah tangga juga meningkat tajam, sehingga kuartal kedua pertumbuhan 6,4 persen. di Inggris minus, Prancis minus 0 persen, Jerman minus 0,3 persen, Jepang, India, juga, kita masih bisa menjaga," kata Presiden saat menghadiri acara silaturahmi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Jakarta, Jumat (31/8) malam.
Presiden mengajak para pengusaha muda untuk menjaga momentum perekonomian nasional khususnya pada 2013 dan 2014 mendatang sehingga perekonomian nasional tetap bisa tumbuh di atas 6 persen.
"Mari kita jaga sektor riil dan sektor pasar domestik kita sehingga kita alami hambatan di pasar ekspor, kalau domestik kita kuat kita bisa bertahan. Sedangkan ekspor mari kita jaga. Marilah kita bekerja keras agar inflasi bisa kita kelola, pangan dan energi dan komoditas yang ada masih bisa terjangkau," tegas Presiden.
Kepala Negara mengatakan pengusaha muda juga harus terlibat dalam berbagai proyek terkait masterplan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) yang merupakan peluang untuk pembangunan infrastruktur, investasi dan juga pengembangan usaha mikro dan menengah.
"Saya tahu minat asing sangat besar. Saya mengundang pihak swasta untuk tidak tertinggal. Tidak hanya usaha besar tapi mikro dan menengah. Selamat datang untuk bergabung bersama kita semua untuk suskeskan MP3EI," kata Presiden.
Presiden menambahkan, "Karena ini adalah peluang, Anda punya peluang. Mengapa saya katakan Anda punya peluang besar yang tidak dimiliki pendahulu? Ekonomi itu adalah suplay and demand. Apa yang diperlukan oleh rakyat dan apa yang diperlukan oleh mereka. Sederhananya ekonomi adalah apa yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Artinya ekonomi itu ada demand dan konsumsi. Ekonomi kita yang Rp1 triliun ini makin kedepan makin meningkat. Jumlah penduduk kita besar, daya beli akan tinggi."
Kepala Negara mengharapkan para pengusaha muda dapat menangkap peluang itu sehingga bisa memberikan kontribusi positif pada perekonomian nasional. (*)
Sumber: antarajatim.com
oleh: AzisMaulana




Tidak ada komentar:

Posting Komentar