Sumenep - Ribuan wisatawan yang sebagian besar menggunakan mobil dengan pelat nopol luar kota, mengunjungi Pantai Lombang, Kabupaten Sumenep.
"Dalam hitungan kami, jumlah pengunjung ke Pantai Lombang sejak Minggu (19/8) hingga Rabu ini, sekitar 2.200 orang. Namun, kalau jumlah riilnya bisa di atas angka itu, karena sebagian pengunjung masuk ke Pantai Lombang melalui jalur alternatif atau di luar pintu utama yang dijaga oleh kami," kata Sekretaris Majelis Silaturrahmi Selendang Hitam, MH Baijuri di Sumenep, Rabu.
Pantai Lombang adalah salah satu lokasi wisata alam andalan di Sumenep dengan ciri khas jejeran pohon cemara udang dan hamparan pasir putih.
Serupa tahun-tahun sebelumnya, Pantai Lombang di Kecamatan Batang Batang, itu dikelola oleh pihak ketiga, yang pada tahun ini adalah Majelis Silaturrahmi Selendang Hitam, selama pelaksanaan "pesta ketupat" atau rangkaian acara pada masa Lebaran.
"Sesuai perjanjian dengan pimpinan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, kami akan mengelola Pantai Lombang selama sebelas hari sejak Minggu hingga Rabu (29/8) pekan depan," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan menyuguhkan aneka hiburan rakyat kepada pengunjung pada Sabtu (25/8) dan Minggu (26/8) yang diperkirakan menjadi puncak waktu kunjungan pada masa "pesta ketupat" di Pantai Lombang.
"Sebagian besar pengunjung yang datang ke Pantai Lombang pada Minggu hingga Rabu ini menggunakan mobil dengan pelat nopol luar kota. Kami menduga mereka adalah perantau asal Sumenep yang pulang kampung pada Lebaran ini dan menyempatkan berkunjung ke Pantai Lombang," ucapnya.
Baijuri juga mengemukakan, pihaknya memperkirakan jumlah pengunjung pada Sabtu dan Minggu, sekitar lima ribu orang.
"Sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pengunjung yang datang ke Pantai Lombang pada puncak masa 'pesta ketupat' adalah warga Sumenep dan sekitarnya (tiga kabupaten lainnya di Pulau Madura)," katanya.
Selama masa "pesta ketupat", tiket masuk ke Pantai Lombang ditetapkan sebesar Rp5.000 per orang, dari biasanya Rp2.000 per orang, dan itu merupakan hal yang terjadi setiap tahun, karena pengelola harus menyuguhkan aneka hiburan rakyat kepada para pengunjung. (*)
sumber : http://antarajatim.com/lihat/berita/93717/ribuan-wisatawan-kunjungi-pantai-lombang-sumenep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar