Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Rabu, 29 Mei 2013

Hipmi Jatim Gelar Rakerda XIII

Laporan Sekretaris Umum Hipmi Jatim

SURABAYA-- Syukur alhamdulillah pada pagi hari ini baru saja dilaksanakan Rakerda XIII Hipmi jatim dengan Tema "Persiapan Jawa Timur Menyongsong Asean Economic Community 2015" sekaligus pelantikan secara simbolis 10 BPC se Jatim oleh ketum BPD Jatim, M. Ali Affandi.

Rakerda XIII Hipmijatim kali ini diawali oleh Keynote Speech oleh Gubernur Jatim, DR H Soekarwo, atau yang biasa disapa pakde Karwo skaligus membuka Rakerda Jatim.

Hadir ketua KADIN Jatim, La Nyalla Mattalitti dan senior-senior HIPMI Jatim, mantan ketua umum (mantum) Diar Kusuma, Mantum HM Rizal, mantum Bagoes beserta dewan pembina yg lain. Rombongan BPP HIPMI, ketum Raja Sapta Oktohari, ketua Pria Djan, Adi Mahfudz,Tedjodiningrat dan tidak ketinggalan Bung Mansur. Serta Rombongan lengkap Dewan pembina, Mantum Erwin Aksa, Ridwan Mustofa, Novita, Eky Kalla, Fachruddin Gani dan senior-senior Hipmi yang lain yang tidak bisa kami sampaikan satu persatu.

Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami atas banyaknya hadirin yang hadir mendukung Rakerda XIII Hipmi Jatim ini.

Siang ini dilanjutkan talkshow mengenai kesiapan pengusaha muda menghadapi. Asean Economic Community oleh ketum Hipmi Jatim M Ali Affandi, Mantum Erwin Aksa, Ketua Priamanaya Djan, dan perwakilan dari pemprov jatim di Moderatori oleh ketua IV, Yoke Katon.

Acara dilanjutkan sidang pleno msg2 komisi hingga nanti malem dengan BPC2 Sejawa Timur dan ditutup dengan pelantikan Bakorda HIPMI PT, penganugerahan award bagi BPC2 HIPMI di jatim yg aktif melakukan kegiatan2 serta gala dinner(*)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Hipmi Jatim Gelar Rakerda XIII

Laporan Sekretaris Umum Hipmi Jatim

SURABAYA-- Syukur alhamdulillah pada pagi hari ini baru saja dilaksanakan Rakerda XIII Hipmi jatim dengan Tema "Persiapan Jawa Timur Menyongsong Asean Economic Community 2015" sekaligus pelantikan secara simbolis 10 BPC se Jatim oleh ketum BPD Jatim, M. Ali Affandi.

Rakerda XIII Hipmijatim kali ini diawali oleh Keynote Speech oleh Gubernur Jatim, DR H Soekarwo, atau yang biasa disapa pakde Karwo skaligus membuka Rakerda Jatim.

Hadir ketua KADIN Jatim, La Nyalla Mattalitti dan senior-senior HIPMI Jatim, mantan ketua umum (mantum) Diar Kusuma, Mantum HM Rizal, mantum Bagoes beserta dewan pembina yg lain. Rombongan BPP HIPMI, ketum Raja Sapta Oktohari, ketua Pria Djan, Adi Mahfudz,Tedjodiningrat dan tidak ketinggalan Bung Mansur. Serta Rombongan lengkap Dewan pembina, Mantum Erwin Aksa, Ridwan Mustofa, Novita, Eky Kalla, Fachruddin Gani dan senior-senior Hipmi yang lain yang tidak bisa kami sampaikan satu persatu.

Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami atas banyaknya hadirin yang hadir mendukung Rakerda XIII Hipmi Jatim ini.

Siang ini dilanjutkan talkshow mengenai kesiapan pengusaha muda menghadapi. Asean Economic Community oleh ketum Hipmi Jatim M Ali Affandi, Mantum Erwin Aksa, Ketua Priamanaya Djan, dan perwakilan dari pemprov jatim di Moderatori oleh ketua IV, Yoke Katon.

Acara dilanjutkan sidang pleno msg2 komisi hingga nanti malem dengan BPC2 Sejawa Timur dan ditutup dengan pelantikan Bakorda HIPMI PT, penganugerahan award bagi BPC2 HIPMI di jatim yg aktif melakukan kegiatan2 serta gala dinner(*)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Jumat, 03 Mei 2013

Alasan Buruh yang Disekap di Pabrik Kuali di Tangerang Takut untuk Kabur

JAKARTA- - Selama kurang lebih tiga bulan, para buruh di salah satu pabrik di Tangerang disekap oleh majikannya, disiksa dan tak dibayar. Mereka takut untuk melarikan diri, karena suatu alasan.

"Mereka takut ancaman dari pihak pengusaha dan centeng-centengnya (petugas keamanan) yang rat-rata warga lokal," ujarKasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga Sabtu (3/5/2013).

Praktek 'perbudakan' di pabrik yang beralamat di Kampung Bayur Opak RT 03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang tersebut terkuak setelah dua buruh yang bekerja di pabrik itu berhasil melarikan diri. Andi Gunawan (20) dan Junaidi (22) kabur setelah 3 bulan dipekerjakan dengan tidak layak.

"Pada 2 Mei 2013, Komnas HAM mendapat laporan "praktek perbudakan" dari dua pemuda yang berasal dari Lampung Utara. Mereka diajak bekerja ke Tangerang oleh orang yang tidak dikenal sebelumnya. Mereka dijanjikan akan dipekerjakan di perusahaan dengan gaji Rp 700 ribu per bulan," ujar Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila.

Sesampainya di Tangerang, Andi dan Junaidi dipasrahkan ke orang lain yang membawa mereka ke pabrik pembuat kuali itu. Di sana, tas Andi dan Junaidi yang berisi baju, dompet dan handphone diambil oleh petugas keamanan pabrik itu.

Komnas HAM langsung berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Sehingga Jumat (3/5) Polisi melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap pemilik dan keamanan pabrik.

Sedangkan pihak polisi menyebut pabrik yang disegel itu adalah pabrik pengolahan limbah. Dalam penggrebekan itu, polisi menemukan enam buruh dari total 25 buruh yang ada di pabrik itu, dalam kondisi disekap.

Para buruh juga mengenakan pakaian yang sudah tidak layak, serta kondisi badan buruh namak tidak sehat dan juga tidak terawat, rambut coklat, kelopak mata gelap, berpenyakit kulit seperti kurap dan gatal-gatal. Polisi kemudian mengamankan 25 buruh, 5 mandor, dan pemilik pabrik berinisial JK serta istrinya dan Kepada Desa Lebak Wangi ke Polresta Tangerang untuk dimintai keterangan. (Detik.com)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Daftar Pengunjung

Categories

RADIO ADA FM live Streaming

KADIN PAMEKASAN

KOMPAS.com


Meraih berkah menabur manfaat bersama kami

Republika Online - Ekonomi RSS Feed